Langsung ke konten utama

Hukum Minum Kopi Luwak


Kopi adalah minuman yang dicampurkan dengan air panas yang disedia daripada benih panggang, biasanya dipanggil biji kopi, bagi tumbuhan kopi. Disebabkan kandungan kafeinnya, kopi mempunyai kesan perangsang pada manusia. Hari ini, kopi adalah satu daripada minuman paling disukai itu di seluruh dunia. Kopi adalah pertama diminum dalam abad kesembilan, apabila ia telah ditemui di tanah tinggi Etiopia. Dari situ, ia merebak ke Mesir dan Yaman, dan pada abad ke-15, telah sampai Armenia, Farsi, Turki, dan di utara Afrika. Dari dunia Islam, penyebaran kopi ke Itali, dan seluruh Eropah, dan ke Amerika.

Hukum Minum Kopi Luwak

Luwak adalah nama haiwan kumpulan mamalia daripada spesis musang yang hidup dalam hutan sekitar Asia Tenggara termasuk di kepulauan Indonesia. Haiwan ini menggemari buah kopi sebagai makanan bijian sehariannya. Mamalia ini diketahui tabiatnya hidup dengan menyelongkar biji kopi dan memilih biji kopi yang segar dan betul-betul masak sebagai makanannya. Biji kopi yang berkulit keras biasanya tidak akan tercerna dan akan keluar bersama najisnya.

Kopi Luwak pula merujuk kepada biji kopi yang keluar bersama najis musang tersebut akan dicuci dan diproses untuk dijadikan kopi. Kopi Luwak diusahakan secara kecil-kecilan di daerah Bali, Jawa dan Sumatera Indonesia sebagai tempat memproses yang tidak menggunakan mesin (cara manual).

Islam menganjurkan umatnya agar memakan makanan yang halal dan baik. Perkara ini selaras dengan firman Allah SWT:

??? ???????? ???????? ??????? ?????? ??? ???????? ???????? ???????? 

Maksudnya: “Wahai sekalian manusia, makanlah kamu daripada apa yang terdapat atas muka bumi ini makanan yang halal lagi baik”.

(Surah al-Baqarah:168)

Firman Allah SWT lagi:

????????? ?????? ?????????? ?????? ???????? ????????

Maksudnya: “Dan makanlah daripada apa yang Allah rezekikan kepada kamu makanan yang halal lagi baik”.

(Surah al-Maidah :88)

Allah SWT juga melarang hamba-Nya daripada memakan makanan yang kotor dan jijik sebagaimana firman-Nya:

????????? ?????????? ??????????? ????????? ???????? ???????????? ????? ??????? ???????? ??????? ???? ????????????????? ???????????????? ?????????????????? ?????????????? ????? ?????? ????????? ?????? ??? ??????????? ????? ?????? ????? ?????????

Maksudnya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.”

(Surah Al-Maidah: 3)

Daripada nas syarak yang dinyatakan tadi, ia jelas menunjukkan bahawa perintah Allah SWT kepada hamba-Nya agar mereka memakan benda-benda yang halal dan baik serta menjauhi segala makanan berbahaya yang boleh memudaratkan diri sendiri. Namun, dalam konteks kopi luwak, ia telah mencetuskan polemik sama ada ia harus atau haram diminum memandangkan kopi tersebut telah bercampur dengan najis luwak.

Di sini dibentangkan beberapa pandangan ulama yang berkaitan dengan isu ini:

Menurut Imam al-Nawawi: “ Jika ada haiwan memakan biji tumbuhan kemudian dapat dikeluarkan daripada perut, jika tetap keadaannya dengan sekiranya jika ditanam dapat tumbuh maka tetap suci.”
Dalam kitab Nihayatul Muhtaj: “Jika biji tersebut kembali dalam kondisi semula sekira-kira ditanam dapat tumbuh maka statusnya adalah mutanajjis, bukan najis.”
Dalam Kitab Hasyiah I’anatu al-Thalibin Syarh Fath al-Mu’in pula: Jika ada haiwan memuntahkan biji tumbuhan atau mengeluarkannya melalui kotoran, jika biji tersebut keras sekira ditanam dapat tumbuh maka statusnya adalah mutanajjis bukannya najis.
Setelah melihat kepada pandangan ulama berkenaan sesuatu makanan yang diselimuti dengan najis, maka kita dapat simpulkan bahawa kebanyakkannya mereka berpandangan bahawa jika sesuatu biji tumbuhan itu dimakan oleh binatang kemudian dikeluarkan menerusi perkumuhannya, maka ia adalah suci jika struktur biji tumbuhan itu masih lagi utuh, baik dan dapat tumbuh jika ditanam.

Terdapat beberapa kaedah fiqh yang boleh dijadikan sandaran dalam proses pengeluaran hukum bagi permasalahan ini antaranya:

    ??? ????? ?? ??????? ??????? ???????? ??????? ?????? ??????

Maksudnya: “Hukum asal sesuatu yang bermanfaat adalah boleh dan hukum asal sesuatu yang berbahaya adalah haram.”

????? ?? ??????? ???????? ?? ?? ??? ???? ????? ??? ??????

Maksudnya: “Hukum asal mengenai sesuatu adalah boleh selama tidak ada dalil muktabar yang mengharamkannya.”

????? ???? ?? ??? ??? ?? ??? 

Maksudnya: “Hukum asal mengenai sesuatu adalah tetapnya hukum sesuatu sebagaimana sedia kala.”

Berdasarkan kepada kaedah-kaedah fiqh yang telah dibentangkan tadi, didapati kedudukan kopi luwak adalah harus untuk diminum memandangkan ia berasal daripada sesuatu yang bersih dan telah melalui sistem penghadaman binatang kemudian dikeluarkan dalam bentuk asal tanpa mengalami sebarang kerosakan pada struktur biji kopi yang asal. 

Selain itu, terdapat juga beberapa fatwa dan pandangan yang telah diberikan oleh para sarjana Islam berkenaan isu ini, antaranya:

Menurut pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyifatkan bahawa biji kopi yang keluar bersama najis luwak adalah mutanajjis (iaitu terkena najis). Ini sebagai mana diumumkan melalui fatwanya bahawa, kopi luwak adalah halal setelah melalui proses pencucian. Diperbolehkan meminum, memproduksi, dan memperdagangkannya.
Menurut pandangan Fadhilatul al-Sheikh Ahmad Hujji al-Kurdi, seorang pakar dalam bidang al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah dan juga salah seorang anggota Jawatankuasa Fatwa Negara Kuwait telah memberi fatwa untuk menjawab soalan yang ditanya kepada beliau mengenai hukum meminum kopi yang berasal daripada najis musang adalah tidak harus kerana ia adalah najis.
Menurut pandangan Datuk Sheikh Abdul Halim Abdul Kadir, sewaktu menjadi Presiden Persatuan Ulama Malaysia telah memberi kenyataan bahawa hukum ke atas Kopi Luwak adalah haram. Beliau menjelaskan pandangan tersebut dalam siaran Buletin Utama TV3 pada 10 September 2010
Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia Kali Ke-98 telah memutuskan bahawa biji Kopi Luwak (musang) adalah bersifat mutanajjis dan ia harus dijadikan bahan minuman dengan syarat:
Biji kopi tersebut masih dalam keadaan baik, tidak berlubang, tidak pecah dan dapat tumbuh jika ditanam; dan
Biji kopi tersebut hendaklah disucikan terlebih dahulu daripada najis.
Muzakarah juga memutuskan supaya Kopi Luwak yang dihasilkan hendaklah mendapatkan sijil pengesahan halal daripada JAKIM atau Majlis Agama Islam Negeri (MAIN) sebelum dipasarkan kepada masyarakat Islam.
Kesimpulan

Setelah melihat dan menekuni pandangan ulama tentang hukum kopi luwak, kami lebih cenderung berpandangan kopi tersebut pada asalnya dikira sebagai kategori “mutannajis” (terkena najis) tetapi selepas dibasuh dan diproses maka hilanglah kenajisannya. Justeru, hukumnya adalah HARUS.

Begitu juga keputusan kebanyakan para ulama Indonesia yang mengharuskannya dan mereka lebih mengetahui dan maklum hal yang sebenarnya dalam isu ini. Sehubungan itu, kami juga ingin mengambil kesempatan di sini untuk menasihati umat Islam agar sentiasa berhati-hati dalam pengambilan apa jua makanan dan juga minuman agar ia benar-benar bertepatan dengan prinsip halalan tayyiban agar segala daging yang tumbuh pada tubuh badan kita berpunca daripada sumber yang baik seterusnya menjauhkan kita neraka Allah SWT. Oleh itu, tanyalah kepada yang mengetahui agar kita tidak terjerumus ke lembah syubhah.

Sumber: http://www.muftiwp.gov.my/index.php/ms-my/perkhidmatan/irsyad-fatwa/887-irsyad-al-fatwa-ke-142-apakah-hukum-meminum-kopi-luwak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Pengolahan Kopi Luwak Liar Gayo

Pengolahan Kopi Luwak Kopi yang nikmat mutlak hukumnya di proses dengan baik. Berbicara tentang pengolahan Kopi Luwak yang sering disebut sebut sebagai khas Indonesia, meskipun kopi luwak juga terdapat di negara lain seperti philipina. Pada sesi kali ini kami akan mengulas sedikit bagaimana cara pengolahan kopi luwak liar arabika gayo yang juga kami jual melalui situs ini. Namun sebelum masuk ke inti topik, saya kembali mengingatkan bahwa yang kami jelaskan kali ini adalah untuk Luwak Liar, sebab menjadi sedikit berbeda dengan luwak tangkaran. Pengolahan Kopi Luwak Bagaimana Kopi Luwak Dikumpulkan? Hewan luwak atau dengan nama latin Paradoxurus hermaphroditus merupakan suku musang yang menyukai Hutan Skunder untuk ditinggali, biasanya juga dekat dengan perkebunan dan tak jarang kita lihat luwak bahkan sampai masuk ke lokasi pemukiman warga. Hewan luwak memiliki kebiasaan yakni membuang kotoran pada tempat yang sering ia lewati, faktor inilah yang sekaligus menjadi solusi mem...

Tahap-tahap Proses Pembuatan Kopi Luwak

Bagaimana proses pembuatan kopi luwak dilaksanakan? Pada dasarnya, istilah kopi luwak merujuk pada kopi yang telah dimakan oleh binatang musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Sistem pencernaan luwak yang sederhana tidak mampu mencerna biji kopi yang notabene memiliki struktur yang keras. Jadilah ketika keluar bersama kotoran luwak, biji kopi tersebut masih dalam kondisi yang utuh tetapi sudah mengalami proses fermentasi secara alami. Proses Pembuatan Kopi Luwak Luwak adalah binatang pemakan tumbuh-tumbuhan, termasuk bagian buah dan bunga tanaman. Luwak mempunyai indera penciuman yang sangat tajam sehingga sanggup membedakan mana buah kopi yang telah matang sempurna dan masih setengah masak. Hewan ini hanya mau memakan buah kopi yang kondisinya sudah benar-benar matang. Itulah kenapa, biji kopi dari sisa pencernaan luwak memiliki rasa yang kuat dengan aroma yang harum. Penasaran bagaimana cara membuat kopi luwak? Mau tahu juga kiat-kiat terkait pembuatan kopi luwak ini? Pela...

Sejarah Kopi Luwak, Kopi Termahal di Dunia

bisnis kopi luwak Minum kopi di pagi hari sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Beberapa orang rata-rata minum beberapa cangkir kopi per hari. Tapi tahukah anda bahwa kopi termahal di dunia ada bersama feses dalam usus dari musang kelapa Asia? Kopi Luwak adalah pengucapan Indonesia untuk apa yang disebut "kopi musang". Minuman yang dibuat dari biji buah kopi yang dimakan dan, kemudian, dikeluarkan bersama dengan feses ketika musang kelapa Asia buang air. Kopi Luwak secara harfiah berarti jenis kopi yang ada berkat kotoran hewan hutan ini. Musang kelapa Asia atau dikenal sebagai luwak, adalah mamalia kecil, berbulu, ekor panjang, dan pemanjat pohon yang hidup di Asia Tenggara dan Selatan. Mereka cenderung nokturnal dan memakan buah dan biji-bijian. Salah satu makanan favoritnya adalah buah kopi. Luwak akan menjelajah untuk mencari makanan lezat ini. Ketika telah menemukan, mereka akan memilih buah yang terbaik, paling enak dan paling matang untuk di...