Harga Biji Kopi Luwak |
"Kopi Luwak" adalah salah satu jenis kopi paling fenomenal didunia, karena selain memiliki rasa ternikmat harganya juga terbilang mahal jika dibandingkan dengan jenis kopi original atau kopi biasa.
Produksi kopi luwak Indonsia ada diberbagai tempat dan salah satu yang terbaik ada di daerah kami “Lampung”, Kopi luwak lampung adalah salah satu jenis kopi yang paling dicari oleh para penikmat kopi baik domestik hingga kopi lover mancanegara.
Kopi luwak secara umum dan "kopi luwak Lampung" akan kita kupas lengkap lewat artikel ini, silahkan disimak :)
Kopi
Kopi adalah salah satu minuman paling diminati bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Bahkan menurut sumber yang bisa dipercaya orang luarlah yang membawa biji kopi pertama kali di bumi nusantara ini.Jadi pohon kopi aslinya tidak tumbuh di tanah kita, melainkan didatangkan dari luar negeri sana. Biji kopi pertama kali dibawa oleh orang kolonial bersamaan dengan proses perdagangan dan penjajahan di Indonesia, lalu karena tanaman kopi ini cukup baik tumbuh di tanah kita selanjutnya kopi ditanam secara besar-besaran.
Lampung sendiri adalah salah satu daerah di Indonesia yang telah menanam kopi sejak zaman kolonial, bahkan produsen kopi ternama di Lampung telah berdiri sejak awal abad 19-an.
Kopi didunia ini hanya ada 2 jenis yaitu kopi robusta dan kopi arabika, perbedaan keduanya tampak pada tanaman/pohon, bentuk biji, rasa, dan tingkat keasaman kopi. Arabika adalah jenis kopi yang pertama kali ditemukan oleh manusia tepatnya di benua Afrika lalu menyebar, berkembang dan menjadi sangat terkenal di negara arab oleh karena itu kopi ini dikenal sebagai kopi arabica.
Jenis kopi lainnya robusta ditemukan sesudahnya dibenua amerika, jenis kopi ini lebih mudah dikembangkan dan menghasilkan biji kopi yang lebih banyak dari arabica oleh karena itu para petani kopi secara umum lebih menyukai jenis kopi ini.
Di provinsi kami Lampung, jenis robusta inilah jenis kopi yang paling utama dan mendominasi ditanam oleh para petani kopi dari tanah tanggamus hingga daerah pesisir dan Lampung Barat.
Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi didunia baik kopi original maupun “kopi luwak”. Kita telah mengenal adanya 2 jenis kopi yaitu kopi arabika dan robusta, meskipun demikian kopi yang ditanam didaerah berbeda ternyata menghasilkan varian kopi yang juga berbeda. Indonesia dikenal memiliki banyak sekali varian kopi terkenal seperti Kopi Gayo, Kopi Mandaling, Kopi Kintamani, Kopi Lintong, Kopi Ulubelu, Kopi Irian/Kopi Wamena, Kopi Sidikalang, Kopi Toraja, Kopi Takengon dan masih banyak lagi. Bagi pecinta kopi, semuanya memiliki kekhasan sendiri-sendiri dan memiliki penikmat setianya masing-masing.
Provinsi Kami “Lampung” adalah salah satu provinsi terbesar untuk urusan kopi “khusus robusta”. Bagi masyarakat asli lampung, kopi bukan sekedar tanaman yang menopang ekonomi dan roda kehidupan, kopi adalah budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu yang memiliki nilai dan filosofi yang tinggi. Sebagian besar daerah bagian barat lampung masyarakatnya sejak dahulu bertani kopi, kopi robusta yang ditanam inilah yang menjadikan lampung sebagai provinsi terbesar penghasil kopi robusta di Indonesia dan menjadi penghasil APBD utama bagi Lampung. Daerah utama penghasil kopi lampung adalah tanggamus hingga lampung barat, jika anda berkunjung melewati daerah ini maka anda akan mengerti betapa kayanya bumi nusantara kita ini. Tanaman kopi menghampar nan luas mulai dari perladangan hingga halaman rumah tak luput dari yang namanya pohon kopi. Kopi ya lampung, lampung ya Kopi :)
Apa itu "Luwak"?
Diatas telah diulas sedikit menganai “kopi” baik kopi secara umum maupun mengenai kopi di lampung, nah selanjutnya jika kita berbicara tentang “kopi Luwak” maka tidak boleh melupakan “luwak” elemen terpenting bagi pembuatan kopi luwak ini. Mungkin kata “luwak” ini sudah terdengar sedikit familiar ditelinga anda karena istilah luwak ini adalah istilah umum untuk menyebut hewan musang bagi sebagian bahasa daerah terutama bahasa jawa. Luwak/luak/musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) adalah jenis hewan yang masuk kedalam kelompok mamalia dan dapat ditemukan di hutan, pedesaan, hingga daerah yang tergolong padat seperti perkotaan. Selain di Indonesia ternyata musang luwak ini dapat ditemukan di India, pakistan, Seluruh Asia Tenggara hingga di Negeri Tirai Bambu Sana. Musang luwak adalah hewan omnivora karena selain memakan buah-buahan ia juga memakan berbagai jenis hewan kecil lainnya seperti kadal, serangga, siput, burung, bahkan musang luwak ini sering dituduh mencuri ayam milik penduduk.
Lantas apa hubungan kopi luwak dengan musang luwak ini?
Seperti dijelaskan diatas bahwa musang luwak senang memakan buah-buahan termasuk buah kopi yang memiliki daging buah sedikit manis. Kopi yang dimakan oleh luwak dan dikeluarkan dalam bentuk feses (baca: kotoran) inilah yang akan diolah menjadi kopi luwak.Pro Kontra Penggunaan Hewan Luwak
Judul ini kami tulis semata-mata agar pembaca dan penikmat kopi luwak tahu dan lebih menghargai produk kopi ini, so kita harus mengerti mengenai penggunaan musang luwak untuk memproduksi biji kopi luwak. Karena pada saat ini masih ada yang kontra terhadap penggunaan luwak dengan berlandaskan pada etika satwa. Pada dasarnya luwak adalah hewan liar yang hidup dihutan-hutan hingga areal dekat pemukiman penduduk. Seperti manusia hewan luwak ini membutuhkan ruang yang cukup luas untuk hidup. Selain itu karena mereka adalah omnivora mereka juga membutuhkan makanan yang bervariasi baik daging maupun buah, oleh karena itulah hal ini yang kadang diabaikan oleh para produsen kopi luwak terutama di Sumatera. Seperti laporan yang dilansir oleh BBC produsen kopi luwak masih belum memperhatikan kondisi hewan-hewan luwaknya, bahkan beberapa waktu yang lalu ada pemboikotan kopi luwak yang dilakukan oleh kalangan pecinta hewan di Inggris. Nah, sebenarnya menurut hemat kami penggunaan hewan luwak tidak masalah selama memperhatikan kondisi hewan, ransum makanan, dan ruang yang cukup besar dan ada tempat untuk memanjat. Untuk menekan pemburuan luwak, serta untuk melindungi usaha kopi luwak, Badan Konservasi Sumberdaya Alam Lampung telah mengumpulkan para perajin untuk segera mengurus izin penangkaran luwak. Untuk itu, pengusaha kopi luwak harus terlebih dahulu mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dari Pemkab Lampung Barat.Untuk setiap ekor luwak diwajibkan memiliki kandang permanen yang luasnya 8 m3 (Sumber: Anatara). Oleh karena itulah bagi kita penikmat kopi ini kita harus tahu dan mendukung untuk lebih bijak dalam penggunaan hewan luwak ini. Lebih arif lagi jika kita memilih produk luwak liar karena sama sekali tidak menggunakan luwak di penangkaran, ya meskipun tidak ada jaminan bahwa produk kopi luwak liar yang beredar dipasaran benar-benar berasal dari luwak liar. Yang jelas pengetahuan ini sangat penting bagi kita agar kita agar lebih menghargai produk ini lhoo.. :)Tentang Kopi Luwak
Kopi luwak adalah kopi termahal dan ternikmat ? ya, sebagian besar pecinta kopi mengakuinya
Popularitas kopi luwak ini telah menggema keseluruh dunia, bahkan di Inggris sana harga untuk 1 cangkir kopi luwak jika dirupiahkan sekitar 900-1 jeti lhoo waw..
Menurut banyak pendapat dari para pecinta kopi, kopi luwak memiliki rasa yang sangat khas meskipun dihasilkan dari pohon kopi yang sama. Produksi enzimatis oleh bakteri seluloitik, proteolitik, dan xilanilitik telah merubah rasa dan aroma dasar kopi menjadikan kopi luwak lebih beraroma serta memiliki rasa yang amat khas.
Kopi luwak nan mahal ini dihasilkan melalui fermentasi alami oleh musang luwak. Biji kopi yang dimakan oleh luwak ini mengalami proses enzimatis selama pencernaan didalam tubuh hewan luwak. Nah, biji kopi yang keluar dalam bentuk feses tidak rusak melainkan masih ituh dalam bentuk gumpalan-gumpalan dan inilah biji kopi nan mahal yang siap diolah menjadi kopi ternikmat didunia. Biji kopi yang tercampur dengan feses dibersihkan melalui beberapa tahap pembersihan dan pengeringan. Selanjutnya biji kopi yang telah siap, dipasarkan dalam bentuk biji maupun disangrai dipasarkan dalam bentuk kopi bubuk.
Sejarah adanya kopi luwak cukup unik untuk disimak, diceritakan pada masa kolonial sekitar abad 18-an bangsa kita yang masih menjalani tanam paksa. Pada saat itu kopi adalah salah satu komoditas yang ditanam di beberapa daerah dan harganya sangat mahal, nah pada saat itu para pekerja tidak pernah mencicipi minuman yang tersohor tersebut. Nah pada saat itu pula mereka melihat kebiasaan dari hewan musang yang memakan biji kopi dan mengeluarkannya dalam bentuk kotoran. Jika diamati ternyata biji kopi yang tercampur kotoran masih utuh dan masih terbungkus oleh kulit ari. Selanjutnya para penduduk yang bekerja diperkebunan memunguti biji kopi dari kotoran luwak tersebut, membersihkannya, disangrai, dan diseduh menjadi minuman kopi. Ternyata kopi dari kotoran luwak tersebut sangat nikmat dan sampai juga terdengar ke telinga orang kolonial, selanjutnya kopi luwak menjadi minuman eksklusif orang-orang kolonial yang cukup mahal harganya. Seiring dengan berjalannya waktu, kopi luwak negara kita telah mengalami kemajuan karena orang-orang saat ini telah banyak mengenalnya.
Halal ataukah Haram Kopi Luwak?
Pernahkan anda membaca atau mendengar tentang halal atau haramkah kopi luwak untuk kita konsumsi? Nah ulasan singkan berikut ini bisa menjadi referensi bagi anda
Sebelumnya banyak orang yang meragukan kopi luwak dan takut untuk mengkonsumsinya karena biji kopi luwak diambil dari feses hewan luwak yang kategorinya adalah kotoran.. yang kita tahu nilainya adalah najis bagi umat muslim. Pendapat ini memang sangat berdasar namun adapun pendapat yang menyatakan kopi luwak halal adalah biji kopi luwak masih utuh terbungkus oleh kulit ari. Adapun kandungan unsur najis yang menempel pada biji kopi tersebut dikategorikan sebagai najis mutawasittah (pertengahan) dalam kondisi hanya menempel pada bagian kulit ari masih bisa disucikan dengan cara dicuci serta dikeringkan sampai bersih. Selain itu bukti lainnya adalah biji kopi ini jika ditanam masih dapat tumbuh kembali (menjadi bibit). Nah, lembaga fatwa negara kita MUI telah memfatwakan bahwa kopi luwak halal dikonsumsi, anda bisa mencari referensi lengkapnya berikut syarat halalnya kopi luwak. Jadi kita tidak perlu ragu jika kita ingin mengkonsumsi kopi luwak ini karena kopi luwak adalah halal selama memenuhi kriteria halal konsumsi.
Dampak Positif - Negatif "Kopi Luwak"
Setiap sesuatu yang diciptakan tuhan adalah memiliki manfaat tak terkecuali apapun itu, ini adalah keyakinan kami umat muslim mungkin juga umat yang lain. Namun semuanya juga bisa berdampak negatif apabila kita berlebihan memanfaatkannya atau tidak bisa memanfaatkannya. Nah, untuk urusan kopi luwak ini akan kita bahas sedikit mengenai manfaat dan dampak negatif mengkonsumsi kopi luwak. Pada dasarnya kopi mengandung senyawa kimia xantin, dimana derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin dan teobromin dalam coklat. Nah efek dari senyawa ini adalah merangsang sistem syaraf pusat, pembuluh darah, dan sistem pernapasan kita. Oleh karena itu apabila dikonsumsi secara wajar (tidak ketagihan) kopi bermanfaat karena akan membuat tubuh jadi terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau mengantuk. Selain itu kafein pada kopi dapat mencegah gigi berlubang, melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru sehingga baik untuk penderita asma, sebagai antioksidan yang dapat menangkis serangan dari radikal bebas, mencegak osteoporosis dan manfat-manfaat lainnya. Namun, dibalik itu semua dengan mengkonsumsi berlebihan akan berdampak negatif bagi tubuh kita. Kopi memiliki efek candu/ketagihan nah inilah yang harus kita waspadai, kadar kafein berlebih dalam darah memiliki dampak negatif bagi sistem peredaran darah dan sistem syaraf oleh karena itu bisa berdampak negatif bagi penderita tekanan darah tinggi, selain itu minum kopi dapat membuat susah tidur (insomnia). Inilah beberapa dampak positif.Kopi luwak lampung sebagian besar adalah jenis kopi robusta yang di fermentasi menggunakan musang luwak baik musang penangkarang maupun musang liar. Produsen kopi luwak lampung lebih banyak terdapat didaerah lampung bagian barat, tepatnya Kota Liwa. Harga biji kopi luwak antara 300 – 900 ribu rupiah per Kg tergantung jenis dan kualitas biji kopi luwak. Anda bisa mengunjungi beberapa penangkaran untuk melihat secara langsung produksi dan pengolahan kopi luwak lampung.
Sumber: http://www.makananlampung.com/2016/04/kopi-luwak-lampung-murah.html
Komentar
Posting Komentar