Kopi Luwak Cikole |
Kopi Luwak semakin menjadi trend di kalangan penggemar kopi. Padahal kopi ini sudah mulai diproduksi semenjak jaman kolonial dulu. Asal mulanya berawal dari sejarah culture stelsel di abad 19 dimana penanaman teh dan kopi dilakukan secara gencar di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali.
Culture stelsel yang meninggalkan derita pada masyarakat pribumi pada akhirnya membawa hikmah yang terasa di kemudian hari.
Biji kopi yang tumbuh dimasa itu konon memang diawasi dengan ketat oleh pengelola perkebunan Belanda dan dilarang dikonsumsi oleh pribumi namun dimasa tersebut ada sejenis binatang yaitu musang yang gemar makan biji kopi langsung dari pohonnya.
Para penduduk pribumi lama-kelamaan mengamati, ternyata kotoran dari musang tersebut masih berbentuk biji kopi. mereka kemudian mencoba membersihkan biji kopi tersebut secara sembunyi-sembunyi dan mengolahnya menjadi bubuk kopi hingga siap untuk dikonsumsi. ternyata rasa secangkir kopi musang ini lebih mantap dan segar serta tidak menimbulkan rasa mual di pencernaan
Nah, musang yang hidup di hutan dan di perkebunan Sumatera biasa disebut ‘Luwak” Sedangkan di Jawa Barat musang ini biasa disebut dengan nama ‘Careuh’
Berdasarkan informasi biji kopi dari luwak ini adalah yang termahal di dunia harga biji kopi terkini hingga untuk jenis kopi Luwak adalah sekitar satu juta rupiah per kilogramnya
Tapi jangan khawatir, jika berkunjung ke Bandung, ada tempat yang sangat recommend untuk mencoba kelezatan kopi luwak dengan harga yang terjangkau tapi dengan kualitas oke...
Di wilayah sekitar Bandung sendiri, perkebunan kopi sudah ada semenjak jaman dahulu kala dan tersebar di beberapa daerah diantaranya di Lembang, serta di wilayah Ciwidey dan Pangalengan
Pengolahan kopi dari satwa musang ini di Bandung mulai dilakukan di wilayah perkebunan Lembang Bandung semenjak awal tahun 2000-an.
Tipe kopi yang ditanam adalah jenis kopi Arabica, jumlah peminat kopi musang dari wilayah Bandung ini semakin banyak termasuk dari mancanegara.
Budaya minum kopi sudah berlangsung lama di Jawa Barat, boleh jadi hampir semua kalangan mencintai kopi. Penanaman Kopi disini dilakukan oleh petani-petani tradisional .
Pengolahannya masih sangat alami sehingga harga kopi Luwak di Bandung terkenal murah tetapi jangan salah, kualitasnya sama sekali tidak murahan alias sangat baik.
Produksinya pun sangat terbatas, tidak ada unsur eksploitasi, karena luwak dipelihara hanya selam 5 tahun setelah itu dikembalikan lagi ke alam bebas habitat awalnya.
Pemberian biji kopi luwak pun hanya sebanyak 2 kali saja dalam satu minggu
Jika berkunjung ke bandung, bisa mengambil Paket Tour Bandung dan berkunjung ke tempat-tempat yang menarik diantaranya pusat pengolahan kopi luwak yang terdapat di wilayah Cikole Lembang Bandung.dimana kita bisa belajar dan mendapatkan pengetahuan mengenai proses pembuatan kopi luwak serta beberapa manfaat mengkonsumsi kopi luwak yang merupakan warisan tradisi asli orang Indonesia
Sumber: http://bandung.jacktour.com/2014/10/kopi-luwak-bandung-murah-tapi-tidak.html
Komentar
Posting Komentar