Langsung ke konten utama

Kopi Rp 5.000 Per Kg Dimakan Luwak Jadi Rp 1,5 Juta Per Kg

Image result for kopi
Pembeli Kopi Luwak
Anda pencinta kopi? Kalau iya, pernahkah Anda mencicipi kopi luwak asli? Kalau yang ini, meskipun Anda pencinta kopi, tentu tidak semuanya pernah mencicipi enaknya kopi luwak, kopi yang dihasilkan oleh binatang luwak, melalui kotorannya.

Kopi luwak ini memang mempunyai keistimewaan sendiri jika dibandingkan dengan kopi lain pada umumnya. Keistimewaan itu, di antaranya mempunyai aroma lebih harum dan rasanya lebih "mantab". Selain kopinya yang harum dan "mantab", bisnis kopi luwak pun harum dan "mantab".

Demikian diakui pengusaha kopi luwak, Yoga Basuki (40), warga Desa Kalibogor, Kecamatan Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Ia mengaku sudah sekitar dua tahun ini membuka usaha produksi kopi luwak. Luwak-luwak piaraannya ia dapat dari pemburu dan sebagian beli di pasar hewan. Harganya sekitar Rp 250.000 hingga Rp 800.000 per ekor tergantung usia luwak tersebut.

Luwak miliknya adalah luwak pandan dan luwak kembang. Luwak itu ia dapat dari para pemburu yang ada di sekitar Sukorejo, Patean, dan Pageruyung, Kabupaten Kendal. "Di sini masih banyak luwak liar," kata Yoga Basuki yang biasa disapa Aan, Selasa (19/2/2013).

Aan menjelaskan, kopi yang ia beli untuk makanan luwaknya adalah jenis kopi arabica-robusta dari lereng Gunung Prau Sindoro-Sumbing. Pembeli kopi luwak miliknya berasal dari Singapura, Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Cilacap, Semarang, dan Bandung.


Selain menjual kopi luwak, ia kini juga beternak luwak tersebut. Namun, luwak hasil ternakannya tidak dijual, tetapi untuk menambah produksi kopi luwak. "Sekarang sudah ada 69 luwak yang saya miliki," katanya.

Ia menceritakan, awalnya ia hanya mempunyai 50 luwak. Tapi, semuanya belum bisa berproduksi secara maksimal. Sebab, usianya masih di bawah satu tahun. Sementara usia luwak yang baik untuk memproduksi kopi luwak minimal satu tahun.

Satu ekor luwak bisa memproduksi kopi luwak per hari 1-2 ons. Sementara kopi yang dimakan oleh luwak tersebut sebanyak 1-2 kilogram. Harga kopi yang dimakan oleh luwak satu kilogram hanya Rp 5.000-Rp 7.000. Kopi yang dikonsumsi oleh luwak untuk dijadikan kopi luwak harus segar. Pagi dipetik, maksimal sorenya harus disajikan. Sebab, bila lewat satu hari, luwak itu tidak mau memakannya.

Sementara, harga 1 kg kopi dari kotoran luwak yang disebut kopi luwak itu mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1,5 juta. Total kopi yang dihasilkan oleh 50 luwak lewat kotoran makanan kopi tersebut selama 6 bulan sekitar 1,2 ton kopi luwak.

"Kalau masih dalam bentuk feses (belum proses) harganya sekitar Rp 300.000, untuk green benas (biji beras) harganya sekitar Rp 600.000-Rp 1,2 juta dan untuk kopi sangrai (biji matang) dan kopi bubuk (siap saji) per kg mencapai Rp 1,5 juta," ujarnya.


Sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/02/19/20123785/Kopi.Rp.5.000.Per.Kg.Dimakan.Luwak.Jadi.Rp.1.5.Juta.Per.Kg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Pengolahan Kopi Luwak Liar Gayo

Pengolahan Kopi Luwak Kopi yang nikmat mutlak hukumnya di proses dengan baik. Berbicara tentang pengolahan Kopi Luwak yang sering disebut sebut sebagai khas Indonesia, meskipun kopi luwak juga terdapat di negara lain seperti philipina. Pada sesi kali ini kami akan mengulas sedikit bagaimana cara pengolahan kopi luwak liar arabika gayo yang juga kami jual melalui situs ini. Namun sebelum masuk ke inti topik, saya kembali mengingatkan bahwa yang kami jelaskan kali ini adalah untuk Luwak Liar, sebab menjadi sedikit berbeda dengan luwak tangkaran. Pengolahan Kopi Luwak Bagaimana Kopi Luwak Dikumpulkan? Hewan luwak atau dengan nama latin Paradoxurus hermaphroditus merupakan suku musang yang menyukai Hutan Skunder untuk ditinggali, biasanya juga dekat dengan perkebunan dan tak jarang kita lihat luwak bahkan sampai masuk ke lokasi pemukiman warga. Hewan luwak memiliki kebiasaan yakni membuang kotoran pada tempat yang sering ia lewati, faktor inilah yang sekaligus menjadi solusi mem...

Tahap-tahap Proses Pembuatan Kopi Luwak

Bagaimana proses pembuatan kopi luwak dilaksanakan? Pada dasarnya, istilah kopi luwak merujuk pada kopi yang telah dimakan oleh binatang musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Sistem pencernaan luwak yang sederhana tidak mampu mencerna biji kopi yang notabene memiliki struktur yang keras. Jadilah ketika keluar bersama kotoran luwak, biji kopi tersebut masih dalam kondisi yang utuh tetapi sudah mengalami proses fermentasi secara alami. Proses Pembuatan Kopi Luwak Luwak adalah binatang pemakan tumbuh-tumbuhan, termasuk bagian buah dan bunga tanaman. Luwak mempunyai indera penciuman yang sangat tajam sehingga sanggup membedakan mana buah kopi yang telah matang sempurna dan masih setengah masak. Hewan ini hanya mau memakan buah kopi yang kondisinya sudah benar-benar matang. Itulah kenapa, biji kopi dari sisa pencernaan luwak memiliki rasa yang kuat dengan aroma yang harum. Penasaran bagaimana cara membuat kopi luwak? Mau tahu juga kiat-kiat terkait pembuatan kopi luwak ini? Pela...

Sejarah Kopi Luwak, Kopi Termahal di Dunia

bisnis kopi luwak Minum kopi di pagi hari sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Beberapa orang rata-rata minum beberapa cangkir kopi per hari. Tapi tahukah anda bahwa kopi termahal di dunia ada bersama feses dalam usus dari musang kelapa Asia? Kopi Luwak adalah pengucapan Indonesia untuk apa yang disebut "kopi musang". Minuman yang dibuat dari biji buah kopi yang dimakan dan, kemudian, dikeluarkan bersama dengan feses ketika musang kelapa Asia buang air. Kopi Luwak secara harfiah berarti jenis kopi yang ada berkat kotoran hewan hutan ini. Musang kelapa Asia atau dikenal sebagai luwak, adalah mamalia kecil, berbulu, ekor panjang, dan pemanjat pohon yang hidup di Asia Tenggara dan Selatan. Mereka cenderung nokturnal dan memakan buah dan biji-bijian. Salah satu makanan favoritnya adalah buah kopi. Luwak akan menjelajah untuk mencari makanan lezat ini. Ketika telah menemukan, mereka akan memilih buah yang terbaik, paling enak dan paling matang untuk di...