Langsung ke konten utama

Mahal dan Langka, Kopi Luwak Lembang 'Terbang' ke Timteng Hingga Eropa


Kopi Luwak Lembang

Sejak masa penjajahan kolonial, kopi telah digemari oleh para bangsawan Belanda. Citarasanya yang khas, kelaangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, membuat kopi luwak menjadi kopi mahal dan punya penggemar setia sejak dulu.

"Kopi luwak boleh disebut bermula dan pioneer-nya adalah di Indonesia. Kini penggemarnya sudah dari seluruh penjuru dunia," ujar Sugeng Pujiono, pemilik Kopi Luwak Cikole, saat ditemui di lokasi Pusat Penangkaran dan Edukasi Kopi Luwak Cikole, Lembang, Bandung, Kamis (9/7/2015).

Anggota Asosiasi Kopi Luwak Indonesia ini bercerita, sejak memulai usahanya 4 tahun lalu, kini ia punya pelanggan dari Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa.



"Turis mancanegara mulai dari ASEAN, Timur Tengah, hingga Eropa sering datang ke sini. Kita selalu out of stock. Kalau dituruti, permintaannya sampai 600 kg biji kopi per bulan. Padahal saya hanya produksi 50 kg per bulan," ungkap dokter hewan dari Universitas Airlangga ini.

Sugeng mengaku meski permintaan banyak, ia tidak berambisi untuk memenuhi permintaan pasar. Menurutnya aspek kesejahteraan atau animal walfare luwak miliknya bisa terabaikan. Bila ingin memenuhi permintaan, konsekuensinya luwak harus memakan kopi lebih banyak, dan menambah jumlah luwak mencapai 2 kali lipat dari jumlah yang dimilikinya saat ini.

Ia lebih fokus pada pemuasan pelanggan melalui kualitas terbaik dari setiap butiran kopinya. "Bisnis kopi luwak itu modal trust atau kepercayaan. Saat pelanggan sudah percaya, akan datang terus. Saya jaga agar setiap biji kopi tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan luwaknya pun sejahtera," terangnya.

"Sering ada pelanggan dari Singapura. Saat ditanya mereka bilang sengaja naik pesawat Singapura-Jakarta lalu naik kereta ke Bandung, lanjut naik taksi ke tempat ini. Malamnya kembali lagi ke Singapura. Hanya untuk minum kopi," jelas Sugeng.

Sugeng memasok harga relatif terjangkau untuk secangkir kopi. luwak. Secangkir kopi di Resto Kopi Luwak Cikole dihargai Rp 50.000.

Setiap bulannya, 100-200 orang mengunjungi lokasi penangkaran dan kafenya. Selain minum kopi, wisatawan bisa diajak tur edukatif ke lokasi Pusat Penangkaran dan Pusat Edukasi Kopi Luwak Cikole di Jl. Nyalindung No.9 Kampung Babakan Desa Cikole Kecamatan Lembang Bandung.

Produk yang ditawarkan yaitu original kopi luwak Cikole dengan harga Rp 50.000 per 10 gram. Selain itu terdapat inovasi produk kopi Luwak Stamina 'Serichie' yang dijual seharga Rp 50.000 per 10 gram. Kopi luwak racikan Sugeng punya khasiat yang baik bagi metabolisme tubuh, melindungi gigi, mencegah diabetes, serta aman bagi penderita maag.


Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2965269/mahal-dan-langka-kopi-luwak-lembang-terbang-ke-timteng-hingga-eropa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Pengolahan Kopi Luwak Liar Gayo

Pengolahan Kopi Luwak Kopi yang nikmat mutlak hukumnya di proses dengan baik. Berbicara tentang pengolahan Kopi Luwak yang sering disebut sebut sebagai khas Indonesia, meskipun kopi luwak juga terdapat di negara lain seperti philipina. Pada sesi kali ini kami akan mengulas sedikit bagaimana cara pengolahan kopi luwak liar arabika gayo yang juga kami jual melalui situs ini. Namun sebelum masuk ke inti topik, saya kembali mengingatkan bahwa yang kami jelaskan kali ini adalah untuk Luwak Liar, sebab menjadi sedikit berbeda dengan luwak tangkaran. Pengolahan Kopi Luwak Bagaimana Kopi Luwak Dikumpulkan? Hewan luwak atau dengan nama latin Paradoxurus hermaphroditus merupakan suku musang yang menyukai Hutan Skunder untuk ditinggali, biasanya juga dekat dengan perkebunan dan tak jarang kita lihat luwak bahkan sampai masuk ke lokasi pemukiman warga. Hewan luwak memiliki kebiasaan yakni membuang kotoran pada tempat yang sering ia lewati, faktor inilah yang sekaligus menjadi solusi mem...

Tahap-tahap Proses Pembuatan Kopi Luwak

Bagaimana proses pembuatan kopi luwak dilaksanakan? Pada dasarnya, istilah kopi luwak merujuk pada kopi yang telah dimakan oleh binatang musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Sistem pencernaan luwak yang sederhana tidak mampu mencerna biji kopi yang notabene memiliki struktur yang keras. Jadilah ketika keluar bersama kotoran luwak, biji kopi tersebut masih dalam kondisi yang utuh tetapi sudah mengalami proses fermentasi secara alami. Proses Pembuatan Kopi Luwak Luwak adalah binatang pemakan tumbuh-tumbuhan, termasuk bagian buah dan bunga tanaman. Luwak mempunyai indera penciuman yang sangat tajam sehingga sanggup membedakan mana buah kopi yang telah matang sempurna dan masih setengah masak. Hewan ini hanya mau memakan buah kopi yang kondisinya sudah benar-benar matang. Itulah kenapa, biji kopi dari sisa pencernaan luwak memiliki rasa yang kuat dengan aroma yang harum. Penasaran bagaimana cara membuat kopi luwak? Mau tahu juga kiat-kiat terkait pembuatan kopi luwak ini? Pela...

Sejarah Kopi Luwak, Kopi Termahal di Dunia

bisnis kopi luwak Minum kopi di pagi hari sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Beberapa orang rata-rata minum beberapa cangkir kopi per hari. Tapi tahukah anda bahwa kopi termahal di dunia ada bersama feses dalam usus dari musang kelapa Asia? Kopi Luwak adalah pengucapan Indonesia untuk apa yang disebut "kopi musang". Minuman yang dibuat dari biji buah kopi yang dimakan dan, kemudian, dikeluarkan bersama dengan feses ketika musang kelapa Asia buang air. Kopi Luwak secara harfiah berarti jenis kopi yang ada berkat kotoran hewan hutan ini. Musang kelapa Asia atau dikenal sebagai luwak, adalah mamalia kecil, berbulu, ekor panjang, dan pemanjat pohon yang hidup di Asia Tenggara dan Selatan. Mereka cenderung nokturnal dan memakan buah dan biji-bijian. Salah satu makanan favoritnya adalah buah kopi. Luwak akan menjelajah untuk mencari makanan lezat ini. Ketika telah menemukan, mereka akan memilih buah yang terbaik, paling enak dan paling matang untuk di...