usaha kopi luwak |
Kopi ini dikenal sebagai kopi yang memiliki cita rasa yang tinggi. Hal ini dikarenakan enzim yang dipakai luwak dalam mencerna kopi. Selain itu, biji-biji kopi yang ditelan oleh luwak merupakan biji kopi terbaik yang ada di pohon.
Proses yang panjang, jumlah yang terbatas, serta cita rasa yang tinggi, mengakibatkan kopi luwak dihargai mahal di pasaran. Harga kopi luwak juga tergantung dari biji kopi itu sendiri. Kopi luwak robusta dibanderol dengan harga 750 ribu hingga 1 juta rupiah per kilogramnya. Untuk jenis arabika dibanderol sekitar 1 juta hingga 3 juta rupiah per kilogramnya. Bahkan di Jerman harga kopi luwak jenis arabika dibanderol sekitar 9 juta rupiah per kilogramnya.
Banderol harga tersebut menjadikan beberapa pihak berusaha memperjualbelikan kopi luwak. Mungkin coffindo lovers juga tertarik untuk berusaha di bidang kopi luwak ini.
Memulai sebuah usaha tidak selalu harus memerlukan modal usaha yang sangat besar. Apabila Coffindo Lovers telah memiliki niat yang bulat dan mental yang sudah siap, maka buatlah rencana secara matang agar semuanya dapat berjalan sesuai harapan. Untuk tahap selanjutnya adalah segeralah bertindak, mempersiapkan segala sesuatu yang bersifat materiil dan segera menjalankan bisnis Coffindo Lovers. Jangan lupa bahwa yang Coffindo Lovers jual adalah hasil dari ketekunan dan kreativitas yang Coffindo Lovers miliki. Dengan demikian Coffindo Lovers telah mengubah hobi yang Coffindo Lovers miliki menjadi mesin pencetak uang yang dapat menaikkan taraf dan kualitas hidup coffindo lovers.
Terdapat dua kategori kopi luwak yang bisa coffindo lovers jadikan ladang bisnis. Yang pertama adalah kopi luwak yang dihasilkan oleh luwak dalam penangkaran, dan yang kedua adalah kopi yang dihasilkan oleh luwak yang hidup di alam liar. Secara rasa dan aroma kedua jenis kopi luwak ini adalah sama. Hanya cara memperolehnya saja yang berbeda, namun kalau hanya mengandalkan kopi hasil luwak dari alam maka produksinya tidak dapat diandalkan.
Bila Coffindo Lovers menginginkan memproduksi kopi luwak dalam penangkaran, pengetahuan perawatan hewan luwak atau musang perlu diketahui karena musang atau luwak ini tergolong hewan buas, pemakan segalanya, dan nokturnal atau hewan yang beraktivitas malam hari. Dan perlu diketahui pula, untuk memproduksi kopi luwak ini juga mahal karena pemeliharaan luwak juga membutuhkan banyak biaya. Tapi segala kesulitan tersebut terbayar sebanding dengan harga jualnya yang mahal pula. Untuk pemeliharaan seekor luwak membutuhkan biaya berkisar antara 3 – 4,5 juta rupiah setahunnya. Di musim panen kopi, untuk memelihara seekor luwak harus diberi 3-5 kg kopi segar dan matang perhari. Bila diluar musim panen kopi, maka asupan nurisi diganti dengan buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Kemudian ditambah selingan asupan berupa makanan instan untuk hewan. Serta daging ayam untuk menjaga stamina tetap sehat dan dapat berproduksi.
Coffindo lovers dapat menjadi produsen kopi luwak, menjadi reseller produsen lain, atau membuka cafe sendiri kopi luwak siap saji. Bila pilihan anda jatuh menjadi reseller, maka segala kesulitan dalam memelihara hewan luwak menjadi hilang. Namun, menjadi reseller juga ada tantangan lainnya. Yaitu coffindo lovers dapat menjamin calon konsumen bahwa produk kopi luwak yang dibeli dan kemudian dijual adalah kopi luwak asli, atau tidak dicampur dengan bahan lain. Atau bila coffindo lovers paham mengenai manajemen cafe, maka pilihan menjadi specialty coffee cafe khusus untuk kopi luwak tidak ada salahnya.
Sumber: https://www.coffindo.id/content/info/tips-memulai-usaha-kopi-luwak.html
Komentar
Posting Komentar